Sebagai bangsa yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa, bangsa Indonesia akan mampu menjadi bangsa yang disegani. Namun saat ini, kita masih dihadapkan pada kenyataan reputasi bangsa Indonesia belum sesuai harapan, kendati pada sejumlah hal dalam penguasaan ipteks, bangsa Indonesia telah mampu menunjukkan eksistensi. Diraihnya medali emas dalam olimpiade sains pada tingkat internasional patut kita syukuri sebagai salah satu langkah awal menjadi umat-bangsa yang kuat.
Berdasarkan kenyataan belakangan ini, bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berkembang dengan pesat. Kesadaran tentang peranan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di berbagai tatanan aktivitas manusia di muka bumi sudah semakin meluas keseluruh lapisan masyarakat dan hal itu terjadi secara merata di seluruh belahan benua. Akhir-akhir ini bahkan menunjukan gejala yang semakin agresif. Hingga bisa difahami jika beberapa negara membuat target yang ambisius dalam pemasyarakatan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di masing-masing wilayahnya, demikian juga dalam pemanfaatannya.
Sementara itu, bahasa, budaya dan seni suatu bangsa merupakan faktor penentu tolak ukur derajat peradaban suatu bangsa. Interaksi internasional merupakan peradaban bangsa dalam budaya interaksi sosial di dunia. Demikian yang dapat kita amati dalam peradaban dunia saat ini. Akan tetapi, bila kita melihat budaya aplikasi berbahasa internasional di Indonesia, khususnya dikalangan pelajar masih berada dalam taraf standar bawah.
Untuk menguasai perkembangan yang terjadi dalam dunia ilmu pengetahuan, saat ini maka dibutuhkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar. Pelajar merupakan subjek yang terus berkembang dan memiliki potensi untuk memegang peranan pengendali perkembangan yang sedang terjadi saat ini dikemudian hari. Pendidikan menjadi kunci menghadapi berbagai tantangan dan perkembangan era masa depan yang serba digital. Sistem pendidikan yang ada dituntut untuk dapat memberikan bekal kreativitas ilmu pengetahuan, bahasa, seni, bahkan olahraga kepada pelajar untuk dapat mengetahui potensi yang dimilikinya.
Oleh karena itu segala perkembangan di lingkungan pelajar saat ini, perlu di barengi dengan kondisi pelajar yang fit. Olahraga menjadi kunci kebugaran pelajar, di dukung dengan jiwa sportivitas yang selalu di tanam sejak kini.
Maka, guna mewujudkan kontribusi pembangunan kualitas pelajar yang siap berkompetisi dan memiliki kompetensi keilmuan di era global, OSIS SMA Al Muttaqin mengadakan Kegiatan “Java Student Competition, yaitu Pekan Kreativitas dan Inovasi Pelajar Se – Pulau Jawa”.
JSC terdiri dari sejumlah rangkaian kegiatan, yakni
(1) Kegiatan Lomba bidang Sains dan Teknologi (Al Muttaqin Science Challenge/ ASC)
(2) Kegiatan Lomba Bahasa dan Seni (Language and Art Contest/ LAC)
(3) Kegiatan Lomba Keolahargaaan (Al Muttaqin Futsal Challenge)
(4) Pameran Karya inovatif Siswa
(5) Sarasehan Pendidikan Sains Pelajar
Berdasarkan kenyataan belakangan ini, bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berkembang dengan pesat. Kesadaran tentang peranan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di berbagai tatanan aktivitas manusia di muka bumi sudah semakin meluas keseluruh lapisan masyarakat dan hal itu terjadi secara merata di seluruh belahan benua. Akhir-akhir ini bahkan menunjukan gejala yang semakin agresif. Hingga bisa difahami jika beberapa negara membuat target yang ambisius dalam pemasyarakatan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di masing-masing wilayahnya, demikian juga dalam pemanfaatannya.
Sementara itu, bahasa, budaya dan seni suatu bangsa merupakan faktor penentu tolak ukur derajat peradaban suatu bangsa. Interaksi internasional merupakan peradaban bangsa dalam budaya interaksi sosial di dunia. Demikian yang dapat kita amati dalam peradaban dunia saat ini. Akan tetapi, bila kita melihat budaya aplikasi berbahasa internasional di Indonesia, khususnya dikalangan pelajar masih berada dalam taraf standar bawah.
Untuk menguasai perkembangan yang terjadi dalam dunia ilmu pengetahuan, saat ini maka dibutuhkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar. Pelajar merupakan subjek yang terus berkembang dan memiliki potensi untuk memegang peranan pengendali perkembangan yang sedang terjadi saat ini dikemudian hari. Pendidikan menjadi kunci menghadapi berbagai tantangan dan perkembangan era masa depan yang serba digital. Sistem pendidikan yang ada dituntut untuk dapat memberikan bekal kreativitas ilmu pengetahuan, bahasa, seni, bahkan olahraga kepada pelajar untuk dapat mengetahui potensi yang dimilikinya.
Oleh karena itu segala perkembangan di lingkungan pelajar saat ini, perlu di barengi dengan kondisi pelajar yang fit. Olahraga menjadi kunci kebugaran pelajar, di dukung dengan jiwa sportivitas yang selalu di tanam sejak kini.
Maka, guna mewujudkan kontribusi pembangunan kualitas pelajar yang siap berkompetisi dan memiliki kompetensi keilmuan di era global, OSIS SMA Al Muttaqin mengadakan Kegiatan “Java Student Competition, yaitu Pekan Kreativitas dan Inovasi Pelajar Se – Pulau Jawa”.
JSC terdiri dari sejumlah rangkaian kegiatan, yakni
(1) Kegiatan Lomba bidang Sains dan Teknologi (Al Muttaqin Science Challenge/ ASC)
(2) Kegiatan Lomba Bahasa dan Seni (Language and Art Contest/ LAC)
(3) Kegiatan Lomba Keolahargaaan (Al Muttaqin Futsal Challenge)
(4) Pameran Karya inovatif Siswa
(5) Sarasehan Pendidikan Sains Pelajar
0 komentar:
Posting Komentar